Semua jenis pakaian yang ada di dunia ini memiliki kegunaan dan fungsinya masing masing yang dapat dipilih oleh manusia untuk disesuaikan dengan kebutuhannya masing masing. Kesemua jenis pakaian tersebut juga bisa membantu Anda untuk menyesuaikan diri atas pakaian apa yang akan Anda kenakan untuk acara atau kegiatan tertentu. Selain untuk menyesuaikan jenis pakaian untuk acara dan kegiatan tertentu, beberapa jenis pakaian juga bisa disesuaikan dengan cuaca atau kondisi lingkungan tertentu. Sebagai contoh, pada musim panas, jenis jenis pakaian yang dikenakan tentunya adalah jenis pakaian yang sejuk, berbahan halus dan tipis, juga memiliki daya serap keringat yang tinggi dikarenakan pada musim panas, intensitas keringat meningkat.

Contoh lain adalah untuk musim dingin. Pada musim ini, bisa dipastikan semua orang mengenakan pakaian ala musim dingin yang identik dengan jaket tebal, sweater atau kaos tangan panjang, dan syal juga sarung tangan atau bahkan penghangat telinga untuk memaksimalkan tubuh terhindari dari hal hal yang bisa membuatnya menggigil. Pada musim dingin atau musim hujan, memang yang paling cocok adalah dengan mengenakan pakaian yang hangat dan tebal, seperti sweater atau jaket. Mengapa sweater bisa memberikan efek yang menghangatkan tubuh sehingga sangat cocok untuk dijadikan pakaian musim dingin atau untuk dikenakan pada saat cuaca yang dingin? Hal itu karena sweater memang dibuat dari bahan bahan yang menghangatkan. Apa saja bahan membuat sweater yang bisa memberikan efek yang menghangatkan tersebut? Berikut ini adalah beberapa bahan membuat sweater:

Macam Macam Bahan Sweater

Bahan sweater fleece

Kain fleece adalah kain campuran dari kain cotton dan wool sehingga tampilannya memang terlihat seperti kain wool dan berbulu sangat halus. Kain fleece sangat cocok untuk dijadikan bahan membuat sweater karena selain menghangatkan, kain fleece ini juga tekstur nya sangat lembut dan nyaman dikenakan. Kain fleece sendiri memiliki beberapa jenis yaitu cotton fleece yang konsentrasi katun nya lebih banyak, polar fleece yang merupakan campuran dari polyester, katun dan viscose, polyester fleece yang mengandung polyester yang banyak, juga CVC fleece yang terdiri dari cotton combed, dan viscose.

Bahan sweater terry doors

Bahan membuat sweater terry doors ini adalah bahan berkarakter seperti fleece namun tekstur dalamnya mirip dengan handuk dan memiliki bahan yang lebih tebal dari bahan baby terry. Bahan ini juga sangat cocok untuk dijadikan bahan membuat sweater karena hangat dan tentunya nyaman dikenakan, juga tebal. Cocok untuk musim dingin atau musim hujan.

Bahan sweater baby terry

Bahan membuat sweater yang satu ini memiliki daya serap yang tinggi karena terbuat dari bahan cotton atau katun yang mendominasi. Kain baby terry ini memiliki permukaan yang lembut, tebal, dan agak berbulu juga dapat dicirikan dengan adanya lipatan serat kecil di salah satu sisinya. Bagian dalam dari bahan baby terry ini mirip seperti selimut.

Bahan sweater wool

Bahan lainnya yang cocok untuk dijadikan bahan membuat sweater adalah bahan wool. Bahan wool ini sangat menyerap air namun untuk noda yang menempel, akan sangat susah untuk dibersihkan atau dihilangkan sehingga Anda harus lebih berhati hati. Kelebihan dari kain wool sebagai bahan membuat sweater adalah kain ini awet atau tahan lama, sangat tebal dan kuat, dan memiliki daya serap yang tinggi.